1 Desember Beroperasi, Tol Joker Masih Gratis
MOJOKERTO – Pembangunan tol Jombang-Mojokerto (Joker) seksi III rampung dikerjakan. Rencananya pada 1 Desember 2016, ruas tol sepanjang 5 kilometer itu mulai dioperasikan.
Kemarin, ruas tol yang merupakan salah satu bagian dari tol Trans Jawa ini diresmikan setelah rampung dikerjakan oleh PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) selaku pemegang hak konsesi. Pada awal operasional, ruas tol yang tersambung dengan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IV itu masih tak memberlakukan tarif. Tarif akan diberlakukan setelah ada persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Sementara kita gratiskan dulu sampai pemerintah pusat menetapkan tarifnya. Belum bisa dipastikan sampai berapa hari tol ini bebas tarif,” kata Presiden Direktur PT MHI Wiwiek D Santoso usai meresmikan tol Moker seksi III kemarin.
Usai merampungkan seksi III yang sempat molor 2,5 tahun akibat alotnya proses pembebasan lahan, kini pihaknya bakal mengejar untuk menyelesaikan pembangunan fisik di tol Sumo seksi II.
Di seksi ini juga sempat beberapa tahun mengalami kendala pembebasan lahan. Sejak awal proses pembangunan pada 2014, pembebasan lahan baru bisa diselesaikan pemerintah pada 8 April tahun ini. Namun ia menargetkan, seksi II bakal bisa dirampungkan sekitar April tahun depan.
“Memang rata-rata kendalanya di pembebasan lahan. Untuk tahun ini, cuaca juga menjadi kendala,” tegasnya. Dia menambahkan, selain mengejar pembangunan di seksi II sepanjang 19,9 kilometer, PT MHI juga akan melanjutkan proses pembangunan di seksi IV sepanjang 0,9 kilometer. Percepatan dilakukan lantaran target keseluruhan tol Trans Jawa harus bisa dirampungkan pada 2018.
“Kita berharap satu seksi yang sudah kelar ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kelancaran lalu lintas. Karena proses pembebasan lahan sudah di dua seksi lainnya hampir rampung, pekerjaan konstruksi akan kita kebut lagi,” ujarnya. Direktur PT Astra Internasional Paulus Bambang Widjanarko menambahkan, hingga 2020, pihaknya dan beberapa anak perusahaan menargetkan pembangunan tol sepanjang 500 kilometer di Pulau Jawa.
Saat ini kata dia, pihaknya telah berhasil merampungkan ruas tol sepanjang 300 kilometer. Ruas tol yang sudah rampung dibangun itu berada di penghubung Tangerang-Merak, Semarang- Solo, dan Mojokerto- Jombang. “Memang masih ada kendala, yaitu untuk pembebasan lahannya,” kata Paulus.
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, ia berharap dengan rampungnya keseluruhan tol Joker ini bisa memberikan dampak positif bagi warganya. Menurutnya, dengan dilintasi tol, secara otomatis ekonomi masyarakat sekitar bisa terangkat. Karena menurutnya, tol Joker ini bisa memperlancar transportasi dari Mojokerto ke Surabaya. “Tentu saja ini akan berdampak baik terhadap ekonomi masyarakat.
Kita bersyukur ada ruas jalan tol yang melintas di wilayah kami,” kata Pungkasiadi yang sempat hadir dalam peresmian tol Joker seksi III. Dia menegaskan, Pemkab Mojokerto telah memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan tol Joker. Menurutnya, Pemkab Mojokerto telah berhasil membebaskan seluruh lahan untuk tol Joker yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Ia juga berharap agar keseluruhan tol Joker segera bisa dirampungkan dan beroperasi. “Memang pembebasan lahan menjadi kendala pembangunan tol. Tapi kami bersyukur pula karena semua lahan di wilayah Kabupaten Mojokerto telah rampung dibebaskan untuk tol Joker ini,” tuturnya.
Sementara dengan beroperasinya tol Joker seksi III yang tersambung dengan seksi III tol Sumo seksi IV, masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan cepat dari Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto hingga Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Sayangnya, hingga kini tol Sumo juga masih terputus menyusul ada beberapa seksi yang masih belum rampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar